10 Program Kerja Pramono Anung-Rano Karno untuk Jakarta, dari Pendidikan hingga Pemukiman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2024, 09:47
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung-Rano Karno. Pramono Anung-Rano Karno. (Tangkapan layar Youtube)

Mereka juga akan memberdayakan masyarakat miskin kota Jakarta agar bisa mengakses pelatihan UMKM, modal usaha, serta kebutuhan pokok yang terjangkau, sambil meningkatkan akses terhadap pelayanan publik dan fasilitas umum, termasuk bagi masyarakat berkebutuhan khusus, disabilitas, dan lansia.

  1. Jakarta Berdedikasi

Pasangan ini akan mengoptimalkan kinerja dan kecepatan layanan serta melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Alpukat Betawi (Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat) untuk layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Jakarta. 

Mereka juga akan memperkuat kapasitas Ketua RT, Ketua RW, Lurah, dan Camat agar dapat menjalankan fungsi pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat yang efisien dan cepat.

  1. Jakarta Bermukim

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, melakukan pertemuan menarik dengan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/2024). <b>(Dok.Ntvnews.id)</b> Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, melakukan pertemuan menarik dengan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/2024). (Dok.Ntvnews.id)

Pramono-Rano menawarkan program perumahan berbasis TOD (Transit Oriented Development) agar terintegrasi dengan sistem transportasi publik di Jakarta. Mereka akan memastikan ketersediaan bangunan hunian vertikal yang terjangkau dan berkualitas, khususnya untuk pekerja produktif di Jakarta.

  1. Jakarta Berseri

Program ini mencakup pengembalian dan peningkatan sumur resapan yang sebelumnya ditutup, serta memaksimalkan peran tim PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum/pasukan orange) di Jakarta. Rencana juga mencakup pembangunan Giant Sea Wall, waduk, dan kolam retensi. 

Penambahan alat untuk mengukur indeks standar pencemaran udara secara merata di berbagai titik di Jakarta juga akan dilakukan, bersama dengan kerja sama antarprovinsi untuk mengatasi polusi industri besar di Jakarta. Targetnya adalah menciptakan layanan air bersih perpipaan di Jakarta mencapai 100 persen, meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi 15 persen, serta Ruang Terbuka Biru (RTB) menjadi 5 persen. 

Halaman
x|close