Sebelum dilantik, Pinka Haprani telah memenuhi kewajibannya dengan melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 September 2024.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Pinka mencapai Rp38,07 miliar.

Sebagian besar kekayaannya berupa aset properti. Aset tanah dan bangunan Pinka tercatat senilai Rp35,025 miliar yang tersebar di beberapa lokasi seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Gianyar, Bali.

Meski begitu, Pinka Haprani tidak memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, maupun surat berharga.

Sang ibu, Puan Maharani, juga dikenal sebagai salah satu politisi dengan kekayaan yang signifikan, meskipun harta kekayaan Pinka terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan sang ibu.

Dengan pelantikan Pinka, perhatian publik kini tertuju pada bagaimana ia akan menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR. Sebagai sosok muda dalam politik, kiprahnya akan menjadi sorotan, mengingat ia berasal dari keluarga yang sudah lama berpengaruh dalam perpolitikan Indonesia.