Gegara Uang Israel dan Rekaman Video, Jurnalis asal Indonesia Nyaris Dieksekusi Kelompok Hizbullah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 15:13
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Jurnalis asal Indonesia Faisal Assegaf dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Jurnalis asal Indonesia Faisal Assegaf dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

"Kami diinterogasi setelah itu tiba-tiba kami dijemput oleh tim dari intelijen militernya Libanon. Kami dibawa. Kirain saya itu kita akan lepas ternyata kita dibawa ke kantor intelijen militer Lebanon. Terus disuruh isi semua biodata. Apa kegiatan saya? Siapa orang tua? Apa pekerjaan? Terus sejak kapan ke Lebanon semacam itu," beber Faisal.

Setelah selesai mengisi biodata ternyata Faisal dibawa ke penjara militer khusus teroris di Kementerian Pertahanan Libanon.

"Di situ saya ditutup matanya terus dirantai. Kalau kita mau buang air kecil atau buang air besar itu harus di diborgol dan ditutup matanya. Seperti itu kejadiannya. Kita semalaman mulai masuk itu sekitar jam 12.00 setelah interogasi itu jam 12 besok malam baru kita keluar dibebaskan," ujarnya.

Faisal mengatakan dirinya dibebaskan setelah kuasa usaha interim KBRI Beirut Yosi Rizal menghubungi kepala intelijen Lebanon.

Faisal mengaku yang membuat dirinya tegang dan khawatir saat ditangkap oleh pasukan Hizbullah karena mereka merampas handphonenya. Pasalnya, di ponselnya ada nomor teman-temannya di Israel. Ada juga nomor jenderal hingga politisi Israel.

"Saya juga punya nomor petinggi Hamas. Juga petinggi Hizbullah kemudian nomor kepala media relation-nya Hizbullah. Saya khawatir akan diperiksa ternyata tidak," terangnya.

"Beruntung juga di dompet saya itu saya punya koleksi 250 Shekel (mata uang Israel). Sekitar 80 dolar kalau dikurs. Sisa waktu saya meliput di Jalur Gaza 2012. Jadi sebagai kenang-kenangan itu saya taruh di dompet. Untungnya tas itu tidak disita oleh Hizbullah jadi tidak ketahuan. Itu ketahuannya di intelijen di Kementerian Pertahanan Libanon. Duit Shekel itu yang akhirnya disita sama mereka supaya saya juga bisa dibebaskan," kata Faisal.

Halaman
x|close