“Kita tidak usah ikut-ikut negara lain. Kalau sudah oposisi, musuhan. Kalau sudah berbeda, tidak mau lihat-lihatan. Buktinya saya mau datang ke sini. Saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri dan pakai jas, tahu-tahu ada acara ini jadi saya ganti hanya dasinya, karena NU (maka) ganti hijau,” jelas Prabowo.
Selanjutnya, sebagai bangsa yang besar, seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia harus mampu menghargai setiap perbedaan dan tidak boleh memiliki kebiasaan caci maki. Hal tersebut, menurut Prabowo tidak baik dan bahkan tidak diajarkan oleh agama manapun.