"Aksi pada hari ini kami menyampaikan untuk Kemendikbud agar mencopot seorang oknum Dosen Ubaidilah yang melanggar kode etik dalam perdaulatan kampus dan mahasiswa yang dimana tindakan tersebut sudah mencoreng nama baik mahasiswa dan beberapa kampus," tuturnya.
Menurutnya, aksi ini dilaksanakan atas dasar melihat situasi dan kondisi yang terjadi beberapa waktu yang lalu, bahwa adanya sebuah gerakan konsolidasi mahasiswa yang mengatasnamakan gerakan mahasiswa dengan kepentingan pribadi atau segelintir orang.
"Melihat kondisi tersebut, kami menyatakan sikap bahwa kegiatan tersebut bukan gerakan murni dari mahasiswa. Dan aksi ini adalah sebagai sebuah bentuk penolakan terhadap gerakan yang tidak pro terhadap kepentingan mahasiswa," tukasnya.
Disela-sela aksinya, perwakilan massa diterima oleh pihak Kemendikbud RI dan membawa beberapa alat peraga berupa spanduk yang bertuliskann "#Jaga independencia dan marwah kampus, #Pecat Ubaidillah badrun atas pencatutan nama UNJ dan Kemendikbudristek".
Selain itu, sebagai wujud kekecewaan mereka juga melakukan pembakaran ban bekas didepan Kemendikbud.