Sjafrie Sjamsoeddin Ditolak Jadi Menteri Prabowo, Hendropriyono Duga Ada Permainan

NTVNews - 18 Mei 2024, 19:03
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin muda. (Dok.) Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin muda. (Dok.)

Ntvnews.id, Jakarta - Penolakan terhadap Sjafrie Sjamsoeddin untuk masuk kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencuat. Eks Kepala BIN Hendropriyono menduga ada pihak yang bermain dalam penolakan tersebut. 

Mulanya Hendropriyono menjelaskan Sjafrie yang merupakan seorang prajurit yang telah lama berkarier. Bahkan ia ikut dalam gelombang Reformasi '98. Hendropriyono juga menolak narasi yang mengaitkan Sjafrie dengan Orde Baru.

"Jadi menurut saya itu tidak, Sjafrie Sjamsoeddin disebut dan Orde Baru. Orde Lama, Orde Baru, orde sekarang ini adalah satu fakta sejarah, kita jangan memungkiri sejarah, karena itu masa lalu adalah masa sekarang yang sudah lewat," ujar Hendropriyono di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).

Hendropriyono menyebut, tak ada orang yang bisa memilih lahir pada zaman apa. Termasuk dirinya yang telah mengikuti era Orde Lama hingga Orde Baru.

"Seperti saya malah masuk Orde Lama zaman Bung Karno. Jadi sampai sekarang ya saya ikut dalam perubahan, karena dunia ini kan berubah keadaannya," tuturnya.

Atas itu, apabila ada pihak yang coba menjelekkan nama Sjafrie, Hendropriyono menganggap ada permainan. Apalagi sampai ada pihak yang coba mengaitkan Sjafrie dengan Orde Baru.

"Kalau mengincar kepada Sjafrie Sjamsoeddin itu ada yang main ini, pasti. Kan semuanya sama, Sjafrie, saya dengan semuanya dulu ikut. Bahkan tadi saya bilang, saya sejak Orde Lama, Orde Baru, Reformasi. Itu adalah fakta sejarah dan itu adalah suatu hal yang ya biasa saja kita bangsa Indonesia," tuturnya .

Halaman
x|close