Pentingnya Pengakuan Sawit sebagai Obyek Strategis Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Okt 2024, 16:58
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Edi Suhardi, Analis Minyak Sawit Berkelanjutan dan Ketua Bidang Kampanye Positif Gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Edi Suhardi, Analis Minyak Sawit Berkelanjutan dan Ketua Bidang Kampanye Positif Gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). (Info Sawit)

Edi Suhardi, Analis Minyak Sawit Berkelanjutan dan Ketua Bidang Kampanye Positif Gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). <b>(Info Sawit)</b> Edi Suhardi, Analis Minyak Sawit Berkelanjutan dan Ketua Bidang Kampanye Positif Gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). (Info Sawit)

Kedua, sebagai sumber daya bioenergi yang mendukung pembangunan perkebunan kelapa sawit baru di lokasi strategis seperti Papua, Kalimantan, dan Sulawesi.

Ketiga, mengembangkan perkebunan sawit yang terintegrasi dengan industri nilai tambah, sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

Penetapan industri sawit sebagai objek vital strategis perlu didasarkan pada kerangka kerja dan peta jalan pembangunan jangka panjang dengan tata kelola yang lebih baik. Penelitian dan pengembangan bibit unggul serta kebijakan pengolahan yang berkelanjutan sangat diperlukan.

Sebagai sektor strategis, sudah saatnya sawit dikelola oleh lembaga khusus yang bertanggung jawab atas penyusunan kebijakan, koordinasi, pengelolaan data, perizinan, dan pengendalian industri sawit.

Lembaga ini juga harus menyelesaikan konflik terkait tumpang tindih perizinan dan mengelola kebijakan alokasi penggunaan minyak kelapa sawit untuk berbagai tujuan, terutama untuk bioenergi dan pangan baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor.

Halaman
x|close