BMKG Jelaskan Dampak Badai Matahari di Indonesia, Bakal Ganggu Jaringan Internet

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Okt 2024, 11:35
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Badai Matahari Ilustrasi Badai Matahari (FreePik)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi fenomena badai matahari yang bakal melanda wilayah Indonesia selama tiga hari kedepan.

Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG Syrojudin di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa badai kuat Matahari tersebut berada pada indeks ekstrem (G4) yang akan berlangsung pada 11-13 Oktober 2024, "Puncak badainya mulai terjadi pada hari ini Jumat, 11 Oktober 2024," Sabtu 12 Oktober 2024, dilansir Antara.

Baca Juga:

Ibu dan Anak Dilarikan Ke Rumah Sakit Usai Ketiban Pohon Tumbang di Depok

Pro Kontra Wacana Demo 20 Oktober, Pengamat Sebut Hal Penting

Sebagaimana diumumkan oleh lembaga oseanik dan atmosfer NOAA bahwa ledakan Matahari pada Senin 7 Oktober 2024, lalu mengakibatkan badai magnet berat skala G4 di Bumi. Ledakan tersebut adalah letusan besar radiasi elektromagnetik dari matahari yang berlangsung selama beberapa menit - jam.

Badai Matahari Badai Matahari

Hasil analisis tim geofisika BMKG menunjukkan selama tiga hari kedepan Indonesia akan merasakan dampak dari badai matahari seperti gangguan yang cukup signifikan pada jaringan internet, termasuk yang menggunakan sistem satelit seperti Starlink.

Halaman
x|close