Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
“Saya pribadi berharap kita semua, khususnya generasi dosen yang lebih muda, untuk menjadi dosen peneliti yang terbang tinggi, tetapi tetap harus menjejak bumi. Sehingga kampus bukan lagi ‘menara gading’, tetapi bagian dari solusi negeri ini dengan membangun reputasi, dan tetap menjaga relevansi,” tuturnya.
Sementara itu dalam acara tersebut Soedradjad mengatakan, penghargaan Wirakarya Adhitama merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia akademi. Telebih, Soedradjad tahun ini genap mengabdikan diri menjadi Guru Besar Ekonomi di FEB UI selama tiga puluh tahun.
“Sebagai akademisi dalam menjalankan tugas menjadi guru dan pendidik, maupun sebagai warga negara seperti yang lain, menjalankan tugas sebagai patriot, bekerja untuk mempertahankan kemerdekaan dan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Demikianlah saya memaknai penganugerahan piagam Wirakarya Adhitama ini,” kata Soedradjad.
Dia pun menegaskan, dirinya masih ingin aktif dalam membagikan ilmu. Seperti diketahui, saat ini dia masih mengajar Economics for International Political Economy, Indonesian Economy dan Regional and Global Financial Crises di RSIS, salah satu Graduate School di NTU. Sebab, ekonomi dan geopolitik dinilai sangat relevan dengan kondisi ekonomi global saat ini.
“Maaf jika saat ini saya berubah haluan. Di politik ternyata lebih menyenangkan,” ujarnya berkelakar yang disambut tawa audiens yang hadir dalam acara penghargaan tersebut.
Sementara itu, penganugerahan penghargaan Wirakarya Adhitama ini merupakan salah satu rangkaian dari acara peringatan Dies Natalis ke-74 FEB UI pada 6 Desember 2024 mendatang. Oleh karena itu, eksistensi dan pencapaian besar FEB UI saat ini tak terlepas juga dari peran besar tokoh-tokoh hebat seperti Soedradjad.
Adapun secara harfiah, Wirakarya Adhitama memiliki arti Wira adalah satria/pahlawan; Karya adalah hasil karya yang gemilang; Adhi berarti yang tinggi; sedangkan Tama adalah yang utama. Sebelumnya, penghargaan ini telah diberikan kepada Prof. Widjojo Nitisastro, Ph.D - 1 November 2008; Prof. Dr. Ali Wardhana - 6 Juni 2014; Prof. Subroto - 14 Desember 2015; Prof. Emil Salim, Ph.D - 2 Juni 2016; Prof. J.B. Sumarlin Ph.D - 2 November 2016; dan Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ph.D. - 6 Desember 2023.