Prabowo Terapkan Program Hilirisasi Guna Hilangkan Kemiskinan di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2024, 14:00
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, di acara BNI Investor Daily Summit 2024, pada Selasa (8/10). Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, di acara BNI Investor Daily Summit 2024, pada Selasa (8/10). (Dok.Istimewa)

Prabowo Subianto bertemu Jokowi <b>(Instagram Prabowo Subianto)</b> Prabowo Subianto bertemu Jokowi (Instagram Prabowo Subianto)

Prabowo juga mengajak kepada para pengusaha yang tergabung pada Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk bersama-sama membangun perekonomian di masa depan agar dapat tumbuh positif.

"Kekayaan kita harus kita urus dengan sebaik-baiknya, anak-anak kita harus makan dengan bergizi setiap hari. Hal ini membutuhkan kerja sama yang baik kita menjamin kehidupan rakyat lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih adili. Tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia," ujar Prabowo melalui video sambutan yang diputar pada acara tersebut.

Sementara itu, Ketua Repnas Anggawira mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan pihaknya akan bersama pemerintah untuk ikut serta berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain itu lanjut Anggawira, Repnas juga berkomitmen memperkuat ekonomi daerah dan bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Dalam lima tahun ke depan pimpinan Prabowo-Gibran Repnas akan terus memperkuat peran pengusaha muda dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi daerah serta menjadikan Indonesia mandiri dalam pangan dan energi," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari empat persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade terakhir.

"Kemiskinan ekstrem yang terakhir per tahun 2023 itu kan sudah turun. Sebelumnya empat persen, pada 10 tahun terakhir itu mengalami penurunan, yang terakhir 0,8 persen," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Halaman
x|close