Baca Juga: Topan Gaemi Hantam Taiwan Utara Makan Korban: 2 Orang Tewas dan 266 Warga Terluka
Kapal perang dan pesawat tempur China mendekati Taiwan dari "jarak dekat dari berbagai arah," dengan tujuan melakukan patroli kesiapan tempur udara-laut, memblokade pelabuhan dan wilayah strategis, menyerang target maritim dan darat, serta "perebutan kendali penuh secara bersama," tambahnya.
Amerika Serikat (AS) mengutuk latihan militer China di sekitar Taiwan tersebut. Washington menilai tindakan itu "tidak berdasar dan berisiko memicu peningkatan ketegangan," serta mendesak Beijing untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.
"Amerika Serikat sangat prihatin dengan latihan gabungan Tentara Pembebasan Rakyat di Selat Taiwan dan sekitarnya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan yang merujuk pada aktivitas militer China.