TELU, yang bermakna "tiga" dalam bahasa Bali, tidak hanya mencerminkan filosofi Tri Hita Karana yang mendalam, melainkan juga menghidupkan kembali kearifan kuno melalui serangkaian pengalaman yang memikat.
View this post on Instagram
Menulusuri Pasar Rempah pada jalur rempah-rempah kuno, TELU mengajak kita untuk menyingkap kenikmatan aromatik di Pasar Rempah. Temukan kekayaan cita rasa, wewangian, dan kuliner eksotis dalam perjalanan ini.
Melalui seni yang dinamis, TELU mengungkap jiwa Bali. Tentu keindahannya dapat dilihat dalam setiap sapuan kuas dan gerakan tarian, yang memperlihatkan kekayaan warisan dan kreativitas tak terbatas.
Di balik kemegahan Subak, sistem irigasi tradisional Bali, terletak harmoni alam dan masyarakat. TELU membawa Anda untuk menemukan kearifan mendalam dalam praktik kuno ini, yang menjadi warisan abadi untuk pertanian berkelanjutan.
"Ini merupakan perjalanan yang tak terlupakan menuju jantung budaya Bali di TELU, di Museum Pasifika Nusa Dua Bali. Momen ini sebagai langkah awal untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya Bali yang tak ternilai harganya," tutup Irini.