"Tentara kita harus sekali lagi menyadari bahwa (Korea Selatan) adalah negara asing dan jelas merupakan musuh," kata Kim kepada Korps ke-2 Tentara Rakyat Korea, nama resmi militer Korut.
Menurut laporan dari KCNA, penghancuran infrastruktur pekan ini menandai "akhir dari hubungan jahat dengan Seoul" serta "penghapusan total gagasan reunifikasi yang tidak realistis."
Baca Juga: 40 Negara Ini Kutuk Transfer Senjata yang Dilakukan Putin ke Kim Jong Un
Kim Jong Un menegaskan bahwa Korut akan bertindak jika diperlukan "melawan negara musuh, bukan terhadap saudara sebangsa."
Selama kunjungannya, seperti dilaporkan KCNA, Kim juga memeriksa "dokumen-dokumen penting" yang menjelaskan "rencana aksi militer Korea Utara untuk menghadapi berbagai situasi."
Surat kabar resmi Korut, Rodong Sinmun, menerbitkan foto-foto Kim memberikan arahan di depan peta besar yang tampak diburamkan, sementara pejabat tinggi Pyongyang mencatat instruksinya.