Menambah Prioritas Pembangunan untuk Papua Maju

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2024, 18:00
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Jalur Trans Papua Wamena-Batas Batu Jalur Trans Papua Wamena-Batas Batu (Antara)

Jembatan Youtefa yang diresmikan pada 2019 juga membuka akses mobilitas masyarakat dan menjadi ikon infrastruktur di Papua. Jembatan itu menghubungkan wilayah Holtekamp dan Hamadi di Jayapura. Jembatan sepanjang 732 meter dengan desain pelengkung baja pertama di Papua itu dibangun selama empat tahun dengan anggaran mencapai Rp1,3 triliun.

Upaya masif membangun Papua <b>(Tim Grafis Ntv)</b> Upaya masif membangun Papua (Tim Grafis Ntv)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga merencanakan membangun jalur Trans Papua segmen Memberamo-Elelim. Proyek senilai Rp3,3 triliun itu akan menghubungkan ibu kota Provinsi Papua Pagunungan, Wamena, dengan ibu kota Provinsi Papua, Jayapura.

Konstruksi jalan sepanjang 50 kilometer itu ditargetkan selesai pada 2026. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap keberadaan jalan itu dalam membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.

Jokowi mengatakan Tanah Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan konsep pembangunan menyeluruh di berbagai daerah Tanah Air. Konsep yang diinisiasi Jokowi sejak awal menjabat sebagai presiden itu mendorong pembangunan tak lagi terpusat di Pulau Jawa dan kota-kota besar saja. “Pembangunan Indonesia sekarang bukan jawasentris, tetapi indonesiasentris,” kata Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura pada Maret 2023 lalu.

Jokowi mengajak masyarakat untuk mengawal pembangunan di Tanah Papua. Pasalnya, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Papua sangat banyak. Dana dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota yang sudah sudah keluar sudah mencapai Rp1.036 triliun.

“Uang ini sangat besar. Sebab itu, saya minta kepada masyarakat di Tanah Papua tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus jangan sampai belok ke mana-mana nanti tidak akan jadi barang,” kata Jokowi.

Komitmen Mendorong Kemajuan di Indonesia Timur

Halaman
x|close