Ilustrasi Tambang (Pixabay)
Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah dan budaya beragam. Meski demikian, selama puluhan tahun, Papua menghadapi berbagai tantangan dalam hal pembangunan dan kesejahteraan. Pemerintahan Jokowi berusaha mengubahnya dengan menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun Papua melalui berbagai program dan kebijakan.
Jokowi membuat sejumlah kebijakan untuk mendorong percepatan pembangunan provinsi paling timur Indonesia itu. Presiden Jokowi berharap, dengan dibangunnya berbagai infrastruktur di timur Indonesia itu dapat memperkuat perekonomian dan menyejahterakan masyarakat Papua. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2020 merupakan salah satu payung hukum dalam upaya mempercepat kemajuan pembangunan di tanah Papua.
Di penghujung 2021, lahir pula Undang-Undang nomor 2 tahun 2021 sebagai revisi UU nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Beleid ini ditujukan untuk memperkuat harkat martabat, memberi afirmasi, dan melindungi hak dasar orang asli Papua di bidang ekonomi, politik, sosial-budaya.
Bukti lain dari komitmen Presiden Jokowi adalah dia menjadi presiden Indonesia yang paling banyak mengunjungi Papua. Sudah 19 kali ia melawat ke Papua selama memimpin Indonesia. Kunjungannya itu sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat Papua sekaligus untuk memastikan proyek pembangunan berjalan baik. Apalagi pemerintah menggelontorkan dana ratusan triliun rupiah untuk membangun infrastruktur di Papua.
Pembangunan infrastruktur menjadi fokus pemerintah dalam memajukan Papua. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah menekankan pentingnya konektivitas antar wilayah di Papua. Salah satu proyek besar adalah pembangunan jalan trans Papua, yang diharapkan dapat menghubungkan daerah-daerah terpencil dan meningkatkan aksesibilitas.
Pembangunan infrastruktur dan jaringan jalan ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan transportasi barang dan orang, tetapi juga untuk membuka akses ke pasar dan pelayanan publik. Selain itu, pemerintah juga membangun jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk mendukung transportasi di Papua.