Ntvnews.id, Taheran - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dipastikan meninggal setelah dilaporkan bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan helikopter tersebut. Selain Ebrahim Raisi, delapan penumpang lainnya juga dilaporkan tewas karena tidak ada yang selamat sama sekali.
Salah satu dari delapan korban tewas tersebut diduga adalah Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian. Berita meninggalnya Ebrahim Raisi tentu saja meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi rakyat Iran.
Ebrahim Raisi sebelumnya menjabat sebagai kepala peradilan dan merupakan seorang mantan jaksa dan hakim. Dia terpilih sebagai presiden pada tahun 2021 melalui pemilihan presiden. Lebih lanjut, Ebrahim Raisi merupakan tokoh penting Iran yang memiliki sikap yang kuat terhadap Israel.
Puing-puing Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi (Twitter @ShaykhSulaiman)
Sebelum kecelakaan tersebut, Ebrahim Raisi telah mengutuk kejahatan yang dianggap tidak adil dari Israel, terutama setelah ledakan fatal di konsulat Iran di Damaskus pada Senin, 1 April 2024.
Ebrahim Raisi pernah menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan serangan Israel tersebut berlalu begitu saja.
Baca Juga:
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia, Ini Titik Lokasi Jatuhnya Helikopter
Siapa yang Akan Mengambil Alih Kekuasaan Setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal?