Siapa Zarof Ricar?
Selain soal temuan uang sebesar Rp1 triliun tersebut, Budiman Tanuredjo juga mengaku penasaran tentang Zarof Ricar. Ia bahkan sampai bertanya kepada penyidik-penyidik KPK mengenai Zarof Ricar.
"Kemarin bicara dengan penyidik-penyidik KPK yang nanganin kasusnya Sekjen Nurhadi. Itu kan juga gede kan permainan itu. Saya coba ngomong dengan mereka, ZR ini siapa? Mereka mengatakan enggak ada tuh. Kita juga terkejut baru sekarang suara ZR itu. Tidak ada di BAP, di penyelidikan di mana itu engak muncul nama itu," ungkapnya.
Di sisi lain, Don Bosco mempertanyakan kenapa di tengah hiruk pikuk kasus Zarof Ricar, tiba-tiba ada kasus Thomas Lembong.
"Kenapa tiba-tiba ada Thomas Lembong? Biasanya ada disrupsi untuk hal-hal seperti ini. Berarti ada soal besar di belakang. Kemungkinan sekali lagi ini hanya menduga-duga. Tetapi memang problem terbesar kita adalah kan ada cerita tentang mafia di dunia hukum yang sebetulnya sudah lama sekali dan itu berulang-ulang," kata Don Bosco.
Budiman Tanuredjo menyebut wajar jika publik mempertanyakan soal temuan uang Rp1 triliun di rumah Zarof Ricar.
"Kejaksaan harus bisa menjelaskan sesegera mungkin apa yang terjadi," tandasnya.
Budiman mengaku heran dengan keberanian para hakim PN Surabaya yang memvonis bebas Ronald Tannur terpidana penganiayaan kekasihnya hingga tewas Dini Sera Afrianti.