Ntvnews.id, Bangkok - Pihak berwenang di Bandara Internasional Suvarnabhumi telah melaporkan bahwa korban yang meninggal akibat turbulensi parah di pesawat Singapore Airlines adalah seorang pria berusia 73 tahun dengan kewarganegaraan Inggris.
Kittipong Kittikachorn, manajer umum bandara Suvarnabhumi, menyatakan bahwa kemungkinan pria lanjut usia tersebut meninggal karena serangan jantung.
Selain korban yang berusia lanjut, tujuh orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka parah. Menurut laporan dari Reuters, satu awak pesawat sedang menerima perawatan di rumah sakit.
Singapore Airlines
Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi parah yang mengakibatkan satu kematian pada Selasa, 21 Mei 2024.
Berdasarkan data pelacakan penerbangan, pesawat Boeing 777-300ER tersebut sempat berada di ketinggian 37.000 kaki pada pukul 04.06 pagi.
Baca Juga:
Kronologi Singapore Airlines, Pesawat Sempat Turun Tajam dari Ketinggian 37.000 KakiPesawat
Singapore Airlines Dilanda Turbulensi Hebat, 1 Penumpang Tewas