Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa penghentian proyek kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur tidak akan merugikan negara.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki keberatan terhadap hasil evaluasi yang dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), yang menilai bahwa uji coba kereta otonom belum memenuhi standar yang ditetapkan.
"Jika kemudian ART (Autonomous Rail Transit) dipandang belum memenuhi standar evaluasi dari OIKN, tidak ada masalah, karena negara juga tidak dirugikan," kata Budi, dilansir dari Antara, Kamis 14 November 2024.
Baca Juga : Dalam Sepekan Sri Mulyani Cs Tindak 283 Kali Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp49 Miliar
Budi menjelaskan bahwa negara tidak akan mengalami kerugian terkait uji coba kereta otonom di IKN, karena biaya uji coba tersebut sepenuhnya ditanggung oleh vendor ART.
"Menurut hemat kami kita semua sepakat bahwa untuk IKN kita mencari yang terbaik," ungkapnya.
Budi menjelaskan bahwa konsep transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada dasarnya dirancang untuk menjadi ramah lingkungan dan futuristik. Oleh karena itu, Autonomous Rail Transit (ART) dipilih sebagai salah satu alternatif yang dapat diuji coba di IKN, mengingat teknologi ini mengusung prinsip transportasi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan berbasis teknologi tinggi.