Oleh karena itu, berbagai agenda hukum yang disebutkan sebelumnya merupakan bagian dari upaya reformasi hukum yang akan menjadi fokus pemerintahan yang sedang berjalan saat ini.
Selain reformasi hukum, Yusril juga menyinggung pentingnya memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia dalam sebuah diskusi strategis yang melibatkan para ahli hukum dari kedua negara tersebut.
Baca Juga: Pernyataan Resmi Superstar Fitness yang Tutup Mendadak dan Rugikan 600 Member
Yusril berharap diskusi tersebut dapat memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah Indonesia dalam penerapan hukum yang ada, dan juga memperdalam kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia dalam bidang hukum.
Kegiatan ini dibuka oleh Charge d’Affaires Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Gita Kamath. Pembicara utama dalam acara tersebut antara lain Pro Vice-Chancellor dan Presiden Monash Campus Monash University Indonesia, Matthew Nicolson, serta Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Parulian Aritonang.
Baca Juga: Setelah Water Heater, Awkarin Minta Alden Ganti Rugi Laptopnya yang Rusak