Ntvnews.id, Sulteng - Sebuah video yang beredar menunjukkan calon Bupati Parigi Moutong nomor urut 3, Nizar Rahmatu, mendekati salah satu pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ketika sedang berlangsung proses debat publik.
Hal tersebut dilakukan karena Nizar tidak terima dengan teriakan yang disampaikan oleh pendukung cabup yang lain. Tentu saja kejadian tersebut memicu kericuhan di dalam arena debat pada Rabu, 13 November 2024 pekan lalu.
Dalam rekaman video tersebut, Nizar Rahmatu, calon Bupati nomor urut 3, tampak sedang memberikan tanggapan mengenai pembangunan yang merata di Kabupaten Parigi Moutong, yang disampaikan paslon nomor urut 2.
Cabup Parigi Moutong (YouTube)
Namun, terdengar sorakan di dalam ruangan yang membuat Nizar meminta kepada petugas dan Bawaslu untuk menahan orang yang berteriak kepadanya.
"Pak tolong ditegur itu Bawaslu. Tolong ditangkap, tolong ditangkap itu," ujar Nizar Rahmatu seperti dilansir dari kanal YouTube KPU PARIGI MOUTONG yang dilansir pada Selasa, 19 November 2024.
Setelah itu, Nizar turun dari podium debat dan mendekati seseorang yang diduga meneriaki dirinya saat memberikan tanggapan atas pertanyaan dari paslon lain. Namun, petugas keamanan dari KPU dan kepolisian segera mengamankan orang tersebut.
Debat di Parigi Moutong Ricuh (YouTube)
Moderator bernama Cindy Permadi langsung meminta Nizar kembali ke podium untuk melanjutkan debat publik ketiga yang diselenggarakan oleh KPU Parigi Moutong. Namun, selama beberapa menit Nizar masih emosi sehingga berada di bawah panggung.