Ntvnews.id, Moskow - Empat anggota pasukan penjaga perdamaian PBB yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon mengalami cedera setelah beberapa kali diserang dengan sengaja, menurut Kementerian Luar Negeri Prancis pada Rabu, 20 November 2024.
"Kami mengutuk serangan roket, yang kemungkinan berasal dari Hizbullah, yang menghantam dua posisi pasukan UNIFIL di selatan Lebanon pada 19 November," kata kementerian tersebut.
Serangan itu menyebabkan empat anggota pasukan Helm Biru asal Ghana terluka, dengan tiga di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
"Kami telah melihat beberapa anggota pasukan Helm Biru terluka dalam beberapa pekan terakhir," ujar Kementerian Luar Negeri Prancis, mengacu pada nama julukan pasukan perdamaian PBB.
Pada hari yang sama, patroli UNIFIL yang terdiri dari pasukan penjaga perdamaian Prancis juga diserang dengan roket, namun beruntung tidak ada yang terluka.
Baca juga: Wamen Komdigi Nezar: Kode Etik Jurnalistik Kunci Jawab Sentimen Konten Medsos
UNIFIL telah sering melaporkan serangan yang ditujukan ke pos-pos mereka oleh tentara Israel.