DPO Podcast: Wow! Temuan Rel Kuno di Proyek MRT, Arkeolog: Kita Pernah Punya Trem Listrik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2024, 18:03
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Arkeolog Dr Junus Satrio Atmodjo di acara DPO Podcast NusantaraTV/tangkapan layar NTV Arkeolog Dr Junus Satrio Atmodjo di acara DPO Podcast NusantaraTV/tangkapan layar NTV

"Teknik Dosing itu kerjanya kaya dukun. Kita hanya menggunakan sepasang batang besi. Kalau medan magnetnya berubah batang itu akan cross (menyilang). Seperti kalau orang-orang mencari air di Eropa," paparnya.

"Untuk meyakinkan teman-teman yang mengerjakan proyek MRT tersebut. Kita kasih kesempatan mereka untuk mencoba sendiri teknik Dosing yang kita lakukan. Mereka antusias dan percaya," tambahnya.

Berdasarkan hasil penelusuran menunjukkan memang ada double track. Kondisi balok-balok kayu pada rel trem kuno tersebut masih bagus karena dilapisi aspal.

"Ketika dibuka lebih dalam lagi kita menemukan relnya tertera di situ tahunnya 1930. Jadi kalau 1930 artinya ini trem yang sudah menggunakan listrik. Layanan trem listrik ini ditutup pada 1962 saat berlangsung Asian Games," ujar Junus.

Kala itu, kata Junus, di Asia hanya Indonesia yang telah menggunakan teknologi trem listrik. Selain di Jakarta, trem listrik juga sempat dioperasikan di Semarang.

"Trem nya sudah menggunakan dinamo dan tidak lagi menggunakan lokomotif. Jadi gerbongnya yang pakai listrik," terangnya.

Selain rel kuno, dalam proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 ditemukan juga saluran air yang terbuat dari terakota yang dibangun pemerintah Belanda.

Halaman
x|close