Diperkirakan saluran air yang terbuat dari terakota tersebut dibangun Jan Pieterszoon Coen selaku Gubernur Hindia Belanda kala itu karena mengadopsi sistem drainase dan sanitasi di Rotterdam, Belanda.
Sebagai informasi, proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara—selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI. Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara—selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit.