Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pelabuhan Ketapang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Nov 2024, 08:25
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Dirut PT. Jasa Raharja dan Tim Survei kembali cek Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi jelang libur Natal-Tahun Baru/Ist Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Dirut PT. Jasa Raharja dan Tim Survei kembali cek Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi jelang libur Natal-Tahun Baru/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Dirut PT. Jasa Raharja dan Tim Survei kembali melanjutkan pengecekan di Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam perjalanan tersebut, Kakorlantas juga meninjau Rest Area 575 A Ngawi memastikan kesiapan fasilitas, termasuk area parkir bagi para pemudik.

Setibanya di lokasi, Kakorlantas mendapatkan paparan dari Ditlantas Polda Jawa Timur, Ditlantas Polda Bali, serta stakeholder terkait lainnya mengenai persiapan  menghadapi libur Nataru di Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan Wilayah Bali.

Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan bahwa perjalanan yang ditempuh cukup panjang, dimulai dari Merak di ujung barat hingga Ketapang di ujung timur.

Menurutnya Ketapang dan Gilimanuk menjadi dua titik krusial selama libur Natal dan Tahun Baru, yang memerlukan pengelolaan yang sangat hati-hati dan terencana.

"Dua tahun yang lalu sempat terjadi antrian yang cukup panjang. Walaupun ini akibat dari masalah cuaca, namun tadi juga disampaikan bahwa dengan beberapa perbaikan sarana dan prasarana, kedalaman dermaga sudah dikeruk sehingga permasalahan ketinggian air ini sudah tidak jadi masalah," ujar Irjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya, Sabtu 30 November 2024.

Baca juga: 110 Juta Warga Bakal Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan Kakorlantas

"Penambahan dermaga juga menjadi hal yang positif untuk memperlancar dan mempercepat penarikan kendaraan dari darat ke laut yang akan menyebrang ke Gilimanuk maupun sebaliknya," sambungnya.

Kakorlantas juga menambahkan, untuk mengantisipasi keterlambatan akibat cuaca ekstrem atau volume kendaraan yang meningkat, pihaknya telah menyiapkan rencana kontingensi dan SOP yang sudah disepakati.

Salah satunya adalah penerapan sistem penundaan (delaying system) dan pemindahan kendaraan ke buffer zone ketika dermaga sudah penuh.

Lebih lanjut, Kakorlantas juga mengungkapkan adanya penambahan tiga kapal yang telah disiapkan untuk memperlancar arus penyeberangan saat libur nataru mendatang.

“Sehingga dengan penambahan ini, bisa mengangkut lebih banyak lagi kendaraan yang akan menuju ke Gilimanuk, begitu pula sebaliknya. Mudah-mudahan dengan kesiapan yang ada saat ini, pengelolaan arus mudik dan arus wisata di libur Nataru ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Irjen Pol Aan Suhanan juga menekankan pentingnya pengelolaan jalur wisata, khususnya di Jawa Timur dan Bali, dengan sejumlah rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan.

“Ada lima titik yang menjadi perhatian kita, sehingga mudah-mudahan arus lalu lintas di jalur wisata tersebut bisa kita kelola dengan baik. Dari teman-teman BPJT sudah menyatakan kesiapan untuk menerima masyarakat yang akan menggunakan jalan tol, kemudian non-tol nasional, serta jalur arteri. Ini juga sudah siap untuk menerima masyarakat selama Nataru ini,” ungkapnya.

Baca juga: Tiket Pesawat Garuda Indonesia Ikut Turun 10 Persen saat Libur Natal dan Tahun Baru
 
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak  BPJT telah memastikan bahwa pekerjaan konstruksi jalan tol dan non-tol akan selesai tepat waktu pada 15 Desember mendatang.

"Pekerjaan yang ada di tol maupun non-tol pada 15 Desember itu sudah selesai, tidak ada pekerjaan lagi, sehingga nanti pada arus puncak yang diperkirakan pada 22-23 Desember, seluruh jalan tol maupun non-tol sudah siap," pungkasnya.

Halaman
x|close