Ntvnews.id, Kyiv - Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya tidak mempertimbangkan opsi memberikan senjata nuklir kepada Ukraina, meskipun negara tersebut terus berjuang melawan invasi militer Rusia.
Washington juga menolak gagasan untuk mengembalikan senjata nuklir yang pernah diserahkan Ukraina setelah Uni Soviet runtuh.
Pernyataan ini disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, Minggu, 1 Desember 2024.
Baca Juga: Donald Trump Bakal Kirim Utusan untuk Damaikan Konflik Rusia-Ukraina
Dilansir dari New York Times, menyebut sejumlah pejabat Barat tanpa nama sempat menyarankan Presiden Joe Biden agar mempertimbangkan pemberian senjata nuklir kepada Ukraina sebelum akhir masa jabatannya, Sullivan memberikan jawaban tegas.
"Itu sama sekali tidak dalam pertimbangan," kata Sullivan kepada media.
"Apa yang kami fokuskan saat ini adalah meningkatkan kapasitas konvensional Ukraina agar mereka mampu mempertahankan diri dan melawan agresi Rusia, bukan memberikan kemampuan nuklir," jelasnya lebih lanjut.