A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Jalur Selatan Cianjur Kembali Dapat Dilalui Setelah Terhenti Akibat Longsor - Ntvnews.id

Jalur Selatan Cianjur Kembali Dapat Dilalui Setelah Terhenti Akibat Longsor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2024, 16:06
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Jalan penghubung antar kecamatan di Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, amblas sehingga tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah, Rabu (4/12/2024) Jalan penghubung antar kecamatan di Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, amblas sehingga tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah, Rabu (4/12/2024) (ANTARA (Ahmad Fikri))

Ntvnews.id, Cianjur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, telah mengerahkan lebih dari lima unit alat berat untuk membuka kembali jalan utama yang menghubungkan Cianjur selatan, yang sempat tertutup akibat longsor dan pergerakan tanah, agar kendaraan dapat melintas dengan normal dari kedua arah.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan pada Kamis, 5 Desember 2024, bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat untuk segera menurunkan alat berat guna memperbaiki jalan nasional dan provinsi yang terputus akibat bencana longsor dan pergeseran tanah.

Baca juga: Fantastis! Ternyata Segini Harga Jam Tangan yang Dipakai Gus Miftah, Netizen: Ngeri

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan jalan utama dari Cibeber hingga Sindangbarang dapat kembali dilalui dari kedua arah, setelah sebelumnya terputus akibat longsor dan amblas di beberapa titik seperti Pagelaran dan Tanggeung," jelasnya.

Saat ini, tambahnya, jalur menuju wilayah selatan dapat dilalui secara bergantian oleh kendaraan roda dua dan roda empat, terutama di Kecamatan Pagelaran dan Tanggeung, namun kendaraan besar seperti truk masih dilarang melintas.

Baca juga: Polisi Telusuri Kasus Tukang Telur Gulung Tewas Dikeroyok Warga

Hal ini disebabkan oleh upaya petugas gabungan yang masih melakukan perbaikan darurat, terutama pada bagian jalan yang amblas, dengan cara menstabilkan tebing agar arus lalu lintas bisa kembali berjalan meskipun belum sepenuhnya normal.

Halaman
x|close