Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto ((Antara ( I.C. Senjaya) ))
Ntvnews.id, Semarang - Polda Jawa Tengah menggelar pra-rekonstruksi terkait peristiwa penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polrestabes Semarang, Aipda R, yang mengakibatkan tewasnya siswa SMKN 4 Semarang, GRO.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, membenarkan bahwa pra-rekonstruksi tersebut dilakukan pada Rabu 4 November tengah malam di Semarang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Candi Penataran Raya, tepat di depan sebuah toko modern yang sebelumnya kamera pengawasnya sempat merekam insiden penembakan tersebut.
Namun, Artanto menambahkan, dalam pra-rekonstruksi itu, Aipda R tidak hadir.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Bikin Spotify Wrapped 2024
"Hanya oleh penyidik, tidak ada terduga pelaku," katanya, Kamis, 5 Desember 2024.
Pra-rekonstruksi, menurut Artanto, bertujuan untuk membantu penyidik memahami lebih mendalam dalam menangani kasus tersebut.
Mengenai waktu pelaksanaan rekonstruksi yang dilakukan tengah malam, Artanto menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh kepadatan kawasan di sekitar lokasi kejadian, yang memerlukan konsentrasi lebih dari penyidik dalam melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Ibu yang Lolos dari Aksi Pembunuhan Anaknya Kondisinya Membaik
Seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO, dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak yang diduga berasal dari senjata api.
GRO, yang berasal dari Kembangarum, Kota Semarang, telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu 24 November lalu.
Aipda R, oknum polisi yang diduga terlibat dalam penembakan, saat ini telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum.
Sementara itu, keluarga GRO telah resmi melaporkan dugaan pembunuhan tersebut ke Polda Jawa Tengah.
(Sumber Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
