Prancis tengah berada dalam situasi kritis, dengan prediksi OECD yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan melambat dari 1,1 persen pada 2024 menjadi 0,9 persen pada 2025.
OECD juga memperingatkan bahwa kegagalan mengesahkan anggaran tahun 2025 dapat memicu ketidakpastian politik yang memperlambat pemulihan ekonomi.
Selain itu, inflasi dan pertumbuhan yang lebih rendah dari perkiraan berpotensi mengurangi pendapatan pajak, mengancam pencapaian target defisit 5 persen.
Organisasi ini memproyeksikan defisit fiskal Prancis meningkat menjadi 6,1 persen dari PDB pada 2024, naik dari 5,5 persen pada 2023.
Michel Barnier menjadi Perdana Menteri pertama sejak 1962 yang terpaksa mundur akibat mosi tidak percaya. Setelah kunjungannya ke Arab Saudi, Macron dijadwalkan memberikan pidato nasional pada Kamis (5/12) malam waktu setempat.
(Sumber: Antara)