Selain kepada Gus Miftah, Sujiwo Tejo juga meminta maaf kepada Sunhaji, penjual es teh yang menerima perlakuan Gus Miftah. Ia menyoroti bagaimana Sunhaji berpura-pura senang setelah mendapatkan rezeki, termasuk diberangkatkan umrah.
"Aku juga mohon maaf kepada bapak Sunhaji yang pura-pura senang ketika diberangkatkan umroh, baik oleh Gus Miftah atau siapa pun," ujar Sujiwo Tejo.
Menurut Sujiwo Tejo, kebahagiaan Sunhaji tampaknya hanya kepura-puraan. Ia beranggapan bahwa Sunhaji sudah memiliki nilai ibadah haji atau umrah meskipun tidak berangkat secara fisik, karena niatnya sudah cukup.
"Dia seolah-olah senang, padahal kalau orang umrah itu kalau udah diniatin umrah atau diniatin haji tetapi nggak sanggup itu pahalanya sama saja dengan orang yang berumrah, berhaji. Apalagi bapak Sunhaji, walaupun dia tidak umrah bahkan dia sudah haji karena namanya Sunhaji," jelasnya.
Gus Miftah (YouTube)
Sujiwo Tejo juga menyoroti netizen yang terlihat menghujat Gus Miftah namun mungkin sebenarnya menghormatinya. Ia menganggap netizen tersebut juga seperti wali yang menyembunyikan pujian mereka di balik komentar negatif.
"Aku juga minta maaf kepada netizen yang seolah-olah memakai dan menghujat Gus Miftah, padahal mereka tahu Gus Miftah wali. Berarti netizen juga wali, pura-pura memaki dan menghujat padahal di dalam hati memuji agar supaya tidak kelihatan memuji," bebernya.