Ntvnews.id, Damaskus - Bendera adalah lambang identitas yang merepresentasikan nilai sejarah, politik, dan budaya suatu bangsa atau kelompok.
Dalam konflik Suriah, dua bendera utama muncul sebagai simbol penting: bendera rezim Baathist yang mewakili pemerintahan Bashar al-Assad dan bendera pemberontak yang menjadi ikon oposisi. Berikut penjelasan makna kedua bendera tersebut:
Bendera Baathist: Simbol Rezim Assad
Bendera yang digunakan oleh rezim Baathist Suriah pertama kali diadopsi pada 22 Februari 1958 untuk mencerminkan persatuan dalam Republik Persatuan Arab (UAR) antara Suriah dan Mesir.
Baca Juga: PM Suriah Umumkan Era Baru Setelah Eskalasi Perang di Damaskus
Desainnya terdiri atas tiga garis horizontal merah, putih, dan hitam dengan dua bintang hijau di tengah. Warna-warna ini mewakili pan-Arabisme, semangat persatuan di antara negara-negara Arab.
Di bawah pemerintahan Hafez al-Assad dan Bashar al-Assad, bendera ini menjadi ikon dominasi rezim. Bagi banyak orang, bendera ini merepresentasikan otoritarianisme yang mencengkeram Suriah selama puluhan tahun.