Potensi Perubahan Bendera Suriah, Apa Arti Bendera Pemberontak?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2024, 09:00
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bendera Suriah Bendera Suriah (Istimewa)

Ntvnews.id, Damaskus - Bendera adalah lambang identitas yang merepresentasikan nilai sejarah, politik, dan budaya suatu bangsa atau kelompok.

Dalam konflik Suriah, dua bendera utama muncul sebagai simbol penting: bendera rezim Baathist yang mewakili pemerintahan Bashar al-Assad dan bendera pemberontak yang menjadi ikon oposisi. Berikut penjelasan makna kedua bendera tersebut:

Bendera Baathist: Simbol Rezim Assad

Bendera yang digunakan oleh rezim Baathist Suriah pertama kali diadopsi pada 22 Februari 1958 untuk mencerminkan persatuan dalam Republik Persatuan Arab (UAR) antara Suriah dan Mesir.

Baca Juga: PM Suriah Umumkan Era Baru Setelah Eskalasi Perang di Damaskus

Desainnya terdiri atas tiga garis horizontal merah, putih, dan hitam dengan dua bintang hijau di tengah. Warna-warna ini mewakili pan-Arabisme, semangat persatuan di antara negara-negara Arab.

  1. Merah: Melambangkan darah para martir yang berjuang demi kebebasan.
  2. Putih: Menggambarkan masa depan cerah dan harapan untuk perdamaian.
  3. Hitam: Melambangkan masa lalu yang kelam, termasuk perjuangan melawan penjajahan.
  4. Dua Bintang Hijau: Awalnya melambangkan Mesir dan Suriah dalam UAR. Setelah UAR bubar pada 1961, bendera ini tetap menjadi simbol Baathist, menegaskan komitmen terhadap Arabisme.

Di bawah pemerintahan Hafez al-Assad dan Bashar al-Assad, bendera ini menjadi ikon dominasi rezim. Bagi banyak orang, bendera ini merepresentasikan otoritarianisme yang mencengkeram Suriah selama puluhan tahun.

Halaman
x|close