A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Perintahkan Menhan Siapkan Kontingen TNI untuk Hari Bastille di Paris - Ntvnews.id

Prabowo Perintahkan Menhan Siapkan Kontingen TNI untuk Hari Bastille di Paris

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Mei 2025, 09:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk menyiapkan pasukan terbaik dari TNI guna ambil bagian dalam parade militer bersama dengan angkatan bersenjata Prancis dalam rangka memperingati Hari Bastille yang akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 14 Juli 2025.

Undangan kepada Presiden Prabowo untuk menjadi tamu kehormatan pada perayaan Hari Bastille tahun ini disampaikan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dalam kesempatan tersebut, Macron juga mengajak Indonesia untuk mengirimkan kontingen TNI yang akan turut serta dalam parade militer memperingati Hari Nasional Prancis tersebut.

“Menteri Pertahanan, siapkan yang terbaik,” ujar Presiden Prabowo kepada Menhan Sjafrie ketika memberikan pernyataan bersama dengan Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan istimewa itu.

Baca Juga: Momen Hangat Gala Dinner Prabowo dengan Macron dan Istrinya di Istana Negara

“Saya dapat undangan langsung dari Beliau (Presiden Macron), saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka, yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille. Itu hari Revolusi Prancis yang (menandai) mulai berdirinya Republik Prancis modern. Saya terima kasih atas undangan tersebut,” ungkap Presiden Prabowo Subianto di hadapan Presiden Macron.

Presiden Prabowo juga menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan menghadiri langsung acara tersebut.

“Ini saya sampaikan, terima kasih Presiden Macron, karena dulu kalau acara itu, saya di Paris, saya nontonnya di pinggir jalan. Terima kasih, sekarang saya bisa naik ke podium bersama Presiden,” katanya.

Peringatan Hari Bastille di Prancis berlangsung setiap 14 Juli dan diisi dengan parade militer. Tradisi ini pertama kali dilangsungkan pada tahun 1790, dan parade militer mulai rutin dilakukan sejak 1880. Acara ini digelar tiap tahun kecuali pada masa pendudukan Nazi selama Perang Dunia II dan ketika pandemi COVID-19 pada tahun 2020 membatasi aktivitas publik.

Baca Juga: Prabowo Sebut RI-Prancis Berbagi Nilai Demokrasi dan HAM dalam Kerja Sama Bilateral

Biasanya, parade militer tersebut berlangsung pada pagi hari di kawasan Champs-Élysées, Paris.

Presiden Macron secara pribadi menyampaikan undangan tersebut ketika ia bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Rabu, 28 Mei 2025. Lawatan Macron ke Jakarta merupakan bagian dari agenda kunjungan kenegaraannya ke Indonesia yang berlangsung dari 27 hingga 29 Mei 2025.

Selama berada di Istana Merdeka pada 28 Mei, kedua pemimpin negara itu telah menyelesaikan sejumlah agenda penting, termasuk pertemuan tertutup, pertemuan bilateral, dan menyaksikan penandatanganan berbagai dokumen kerja sama antara Indonesia dan Prancis. Setelah itu, mereka menyampaikan pernyataan pers bersama di hadapan para wartawan.

Agenda berikutnya, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan kunjungannya bersama Presiden Prabowo ke Candi Borobudur dan Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5).

Setelah menuntaskan kunjungan di Magelang, Presiden Macron direncanakan akan melanjutkan perjalanan luar negerinya ke Singapura.

Indonesia merupakan negara kedua dalam rangkaian kunjungan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik yang dimulai sejak pekan lalu. Tiga negara yang menjadi tujuan kunjungan tersebut adalah Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

x|close