Ntvnews.id, Lagos - Sebanyak 32 anak dilaporkan meninggal dunia setelah terhimpit dan terinjak-injak dalam kerumunan pada sebuah pawai di Negara Bagian Oyo, Nigeria, menurut keterangan pejabat setempat pada Kamis, 19 Desember 2024.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024, di Sekolah Islam Bashorun di Ibadan, ibu kota Oyo.
Juru bicara otoritas Oyo, Dotun Oyelisa, menyatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan masih akan meningkat.
Sementara itu, Adewale Osifeso, juru bicara kepolisian Oyo, menyatakan bahwa penyelidikan untuk memastikan jumlah korban yang tepat sedang dilakukan.
Pawai tersebut diorganisir oleh sebuah organisasi non-pemerintah setempat, Women in Need of Guidance and Support. Sebagai akibat dari kejadian ini, pendiri organisasi, Naomi Silekunola, sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Ngeri, 11 Orang Tewas dalam Insiden Bar Terbakar
Omolewa Azeez, seorang saksi mata yang datang ke lokasi dengan anaknya yang berusia 7 tahun, mengatakan bahwa ia melihat kerumunan orang yang sudah mulai berdesakan dan berusaha masuk ke lokasi pawai pada pukul 06.00 waktu setempat.