Ntvnews.id, Jakarta - Dalam perayaan 130 tahun penemuan Homo Erectus oleh Eugene Dubois di Trinil, Menteri Kebudayaan Fadly Zon menekankan peran vital Indonesia dalam sejarah peradaban manusia.
Penemuan penting ini, menurutnya, tidak hanya menandai kemajuan besar dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mengukuhkan Indonesia sebagai pusat utama dalam studi paleoantropologi dunia.
Indonesia, Gudang Fosil Homo Erectus Dunia
Dalam pidatonya, Fadly Zon menyoroti bahwa Indonesia memiliki koleksi fosil Homo Erectus terbesar di dunia. Dia mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen fosil Homo Erectus yang ditemukan di seluruh dunia berasal dari Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Fakta ini mempertegas bahwa Indonesia bukan hanya menjadi saksi sejarah evolusi manusia, tetapi juga menjadi pusat perkembangan adaptasi dan inovasi dalam perjalanan panjang sejarah manusia.
“Indonesia adalah laboratorium alami yang mencerminkan perjalanan evolusi manusia. Penemuan fosil ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga aset penting dalam kajian global,” ujar Fadly Zon dalam acara Ekshibisi bertajuk “Indonesia: Kesempatan Terbaru di Bumi” di Museum Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Jumat, 20 Desember 2024.