"Pakaian korban terbakar habis dalam hitungan detik," ujar Jessica Tisch, menggambarkan kejadian itu sebagai salah satu kejahatan paling kejam terhadap sesama manusia.
Setelah membakar korban, Zapeta duduk di bangku terdekat di luar gerbong kereta dan menyaksikan petugas serta pekerja angkutan berusaha memadamkan api. Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan korban terbakar dalam posisi berdiri di dekat pintu gerbong. Api melalap tubuhnya, sementara asap mengepul dari dalam kereta.
Di tengah kepanikan penumpang yang berteriak, Zapeta tetap duduk dengan tenang menyaksikan kejadian tersebut. Beberapa jam kemudian, ia ditangkap setelah polisi menyebarkan gambar dirinya sebagai tersangka dalam kematian wanita itu.