A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

DPR Minta Kampus Lain Bebenah Usai Penetapan Tersangka Kasus PPDS - Ntvnews.id

DPR Minta Kampus Lain Bebenah Usai Penetapan Tersangka Kasus PPDS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Des 2024, 08:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pasal Anestesi di PPDS Undip Pasal Anestesi di PPDS Undip (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, meminta perguruan tinggi lain segera melakukan pembenahan menyusul penetapan tiga tersangka dalam kasus perundungan yang menyebabkan kematian dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Ia mengapresiasi langkah polisi yang telah menetapkan tiga tersangka, meskipun proses tersebut memakan waktu cukup lama sejak kematian dr. Aulia.

"Perguruan tinggi yang menyelenggarakan PPDS harus melakukan perbaikan. Jangan ada lagi bullying (perundungan, red), jangan ada lagi pemerasan, dan jangan ada praktik-praktik menyimpang lainnya. Setop," ujar Lalu Ari dalam keterangannya, yang dikutip dari Antara, Jumat, 27 Desember 2024.

Baca Juga: Profil Dokter Zara Yupita Azra, Tersangka yang Diduga Dalang Kasus Bully PPDS Undip

Lalu Hadrian menegaskan bahwa kasus perundungan terhadap dr. Aulia harus menjadi peringatan bagi PPDS di perguruan tinggi lain, karena insiden tersebut sangat mencoreng reputasi kampus, terutama di bidang pendidikan kedokteran. Ia juga menyoroti perlunya kampus untuk memperbaiki sistem dan menghilangkan segala bentuk penyimpangan dalam proses pendidikan.

Selain itu, ia menekankan bahwa kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pelaksanaan PPDS harus menjadi pelajaran penting, karena mengungkap sejumlah kelemahan dalam program pendidikan tersebut.

Ia menyoroti, misalnya, adanya biaya tambahan yang berkisar antara Rp1 juta hingga Rp25 juta selama masa pendidikan PPDS, yang dinilai tidak resmi dan sulit dipertanggungjawabkan secara akuntabel.

Halaman
x|close