Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan permintaan maaf atas jatuhnya pesawat Azerbaijan di Kazakhstan yang mengakibatkan 38 korban jiwa. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui telepon kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Dilansir dari Reuters, Senin, 30 Desember 2024, Putin mengonfirmasi bahwa pertahanan udara Rusia sedang beroperasi ketika pesawat penumpang tersebut mencoba mendarat di Grozny sebelum akhirnya jatuh.
Putin mengungkapkan penyesalannya atas "insiden tragis" tersebut dalam percakapan dengan Aliyev. Namun, Putin tidak menyebutkan bahwa pertahanan udara Rusia yang menembak pesawat tersebut.
Baca Juga: Putin Ungkap Biden Pernah Usulkan Penundaan Keanggotaan Ukraina di NATO
Pihak Rusia sebelumnya menyatakan bahwa pesawat itu seharusnya mendarat di Grozny, namun pesawat tersebut justru jatuh di Kazakhstan barat setelah diserang oleh pesawat nirawak Ukraina pada hari yang sama.
Di sejumlah jalan di Baku, ibu kota Azerbaijan, beberapa warga yang diwawancarai oleh AFP berharap adanya permintaan maaf resmi dari sekutu Rusia.
Moskow melaporkan bahwa Putin memberitahukan Aliyev bahwa pesawat tersebut mencoba mendarat di Grozny "beberapa kali".