Keputusan final untuk penghargaan "Tokoh Tahun Ini" diambil oleh para juri. Tahun ini, penghargaan diberikan kepada Bashar al-Assad, yang bukanlah salah satu orang yang paling banyak dicalonkan. Peran Assad dalam mendestabilisasi Suriah dan kawasan melalui jaringan kriminal terbuka, pelanggaran hak asasi manusia yang signifikan termasuk pembunuhan massal, dan korupsi menjadikannya pilihan utama.
Baca Juga: OCCRP yang Sebut Jokowi Salah Satu Pemimpin Paling Korup Ternyata Terima Donasi AS
Proses pemilihan final OCCRP didasarkan pada riset investigatif dan keahlian kolektif jaringan kami. Penghargaan ini menyoroti sistem dan aktor yang memungkinkan terjadinya korupsi dan kejahatan terorganisir, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan perlunya terus mengungkap ketidakadilan.
Penting untuk dicatat bahwa penghargaan ini kadang disalahgunakan oleh individu yang berusaha memajukan agenda atau ideologi politik mereka. Namun, tujuan penghargaan ini adalah satu: untuk memberikan pengakuan pada kejahatan dan korupsi—itu saja.
Kami akan terus menyempurnakan proses nominasi dan seleksi, memastikan transparansi dan inklusivitas. Selain itu, pelaporan kami akan tetap fokus pada dampak yang ditimbulkan oleh para nominasi dan pihak lain yang terus menerus melanggengkan kejahatan dan korupsi, dengan menyoroti peran mereka dalam merusak demokrasi dan masyarakat di seluruh dunia.
Penghargaan tahun ini telah memicu keterlibatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencerminkan minat publik yang berkembang terhadap korupsi dan dampak luasnya. Ini menyoroti pentingnya misi OCCRP untuk mengungkap dan mengekspos kejahatan dan korupsi.
Seiring dengan meningkatnya ancaman terhadap demokrasi, transparansi, dan kebebasan pers, OCCRP tetap berkomitmen untuk menyampaikan cerita yang resonan dengan audiens dan memberikan wawasan kritis tentang kekuatan-kekuatan yang membentuk negara mereka."