Tutup Permanen Setelah Viral Pesta LGBT, Bar di Jakarta Selatan Sudah Setahun Beroperasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 18:42
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi LGBTQ. Ilustrasi LGBTQ. (Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah peristiwa yang mengejutkan warga sekitar Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Bunker Bar, sebuah tempat hiburan yang diduga menjadi pusat aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), dilaporkan telah beroperasi di pusat perbelanjaan kawasan tersebut selama lebih dari setahun.

Pada Senin, 6 Januari 2025, Kompol Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, mengonfirmasi bahwa tempat hiburan ini telah beroperasi sejak Januari 2024. Namun, pada Rabu 1 Januari 2025, manajemen Bunker Bar akhirnya menutup tempat tersebut secara permanen, setelah adanya protes keras dari warga setempat.

Baca Juga: Kepolisian Usut Kejadian Pembubaran Dugaan Aktivitas LGBT di Permata Hijau

"Sejauh ini kita menanyakan karyawannya sudah buka satu tahun, dari mulai Januari 2024, kemudian kemarin tutup permanen mulai Rabu, 1 Januari 2025," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi dilansir Antara.

Penutupan ini terjadi setelah peristiwa viral yang terjadi pada malam Tahun Baru 2025, ketika sebuah keributan terjadi di sekitar lokasi.

Bunker bar telah tutup permanen sejak 1 Januari 2025 karena diduga tempat aktivitas lesbian, biseksual dan transgender (LGBT) di pusat perbelanjaan (mal) kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025). <b>(Dok.Antara)</b> Bunker bar telah tutup permanen sejak 1 Januari 2025 karena diduga tempat aktivitas lesbian, biseksual dan transgender (LGBT) di pusat perbelanjaan (mal) kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025). (Dok.Antara)

Menurut keterangan dari Nurma, polisi pertama kali menerima laporan dari warga sekitar mengenai adanya keributan di Bunker Bar. Anggota Polsek Kebayoran Lama pun segera mendatangi tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi.

"Lima orang yang kita periksa atau kita mintai keterangan," ujarnya.

Halaman
x|close