Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) yang belakangan ini banyak diberitakan di media sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak lama dan bukanlah penyakit mematikan. Namun, masyarakat tetap disarankan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti cukup beristirahat, untuk menjaga kesehatan.
"Apakah HMPV ini ada di Indonesia? HMPV ini sudah ada di Indonesia sudah lama. Kalau dicek, apakah sekarang ada? Ada. Mungkin teman-teman juga yang ada di depan saya ini kalau dicek, ada juga yang kena kalau batuk-batuk," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa 7 Januari 2025.
Baca Juga: Anak-anak dan Lansia Rentan Terinfeksi HMPV, Apa Sebabnya?
Budi menjelaskan bahwa HMPV adalah virus lama yang pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan telah menyebar ke seluruh dunia sejak saat itu, tanpa menimbulkan kejadian besar. Dia juga membantah pemberitaan mengenai peningkatan kasus HMPV di China.
"Nomor dua, apakah HMPV naik tinggi di China tahun 2024? Tidak benar juga. Sudah dibantah sama Pemerintah China, sudah dibantah juga oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Jadi itu hoaks berita itu, ya, teman-teman," kata Budi menambahkan.
Dia menambahkan bahwa virus yang merebak di China bukanlah HMPV, melainkan H1N1 atau virus influenza biasa. Menurutnya, HMPV sendiri berada di urutan ketiga dalam prevalensi di China.
"Bahwa setiap musim dingin itu terjadi kenaikan (H1N1) di negara-negara empat musim itu, iya. Di China pun demikian," tuturnya.