Ntvnews.id, Amerika - Dua orang ditemukan meninggal di kompartemen roda pendaratan pesawat JetBlue dari Kota New York setelah pesawat tersebut mendarat di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, demikian disampaikan oleh maskapai tersebut pada hari Selasa.
Ini adalah insiden terbaru dalam serangkaian kejadian yang menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan penerbangan. Jenazah ditemukan pada Senin malam selama pemeriksaan pasca-penerbangan. Identitas mereka belum diketahui, kata maskapai tersebut.
JetBlue mengatakan pesawat tersebut terakhir kali beroperasi sebagai Penerbangan 1801 dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York. Penerbangan tersebut mendarat di Fort Lauderdale pada pukul 11:10 malam, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware.
“Seorang teknisi gerbang di area roda pendaratan melihat dua pria yang tampaknya sudah meninggal, melaporkan bahwa mereka tidak bergerak di area roda pendaratan,” kata seorang sumber yang tidak diketahui di radio Kantor Sheriff Kabupaten Broward.
Pesawat JetBlue (RNZ News)
“Individu yang meninggal adalah dua pria. Selain itu, identitas mereka saat ini masih belum diketahui. Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Broward akan melakukan otopsi untuk menentukan penyebab kematian kedua individu tersebut” kata Carey Codd, juru bicara Kantor Sheriff Kabupaten Broward.
Menurut seorang pejabat penegak hukum, jenazah ditemukan dalam keadaan sangat membusuk. Penyelidikan ini tidak mempengaruhi operasional di bandara, kata juru bicara Departemen Penerbangan Kabupaten Broward, Arlene Satchell, kepada CNN.
Penemuan ini terjadi dua minggu setelah sebuah mayat ditemukan di kompartemen roda pendaratan pesawat United Airlines yang terbang dari Chicago ke Maui.