Pada Selasa, Kweon Seong-dong, pemimpin fraksi Partai Kekuatan Rakyat (PPP), menyatakan bahwa partainya akan kembali memberikan suara menentang RUU terkait jaksa khusus. Meski demikian, partai tersebut diketahui hanya menguasai sedikit lebih dari sepertiga kursi di Majelis Nasional.
(Sumber: Antara)