Ntvnews.id, Jakarta - Satu kawasan pemukiman di salah satu rukun tetangga (RT) di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, serta beberapa ruas jalan terendam banjir pada Kamis dini hari. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut sejak Rabu, 8 Januari 2025 malam.
"Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (8/1) hingga Kamis dinihari menyebabkan Pintu Air Pulo Gadung mengalami kenaikan status menjadi Waspada atau Siaga tiga yang mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik DKI Jakarta," ujar Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dilansir Antara.
Ia menjelaskan bahwa hingga pukul 03.00 WIB, pihaknya mencatat satu RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter (cm).
Banjir rob merendam permukiman penduduk di kawasan Muara Angke Pluit Penjaringan pada Senin pagi. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
"Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi," kata Yohan.
Selain itu, tiga ruas jalan di wilayah Jakarta Barat juga terdampak banjir. Jalan Strategi Raya di Kembangan tergenang air setinggi 40 cm, sementara di Jalan Basoka Raya Kembangan, ketinggian air juga mencapai 40 cm. Jalan Patra Raya di Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengalami genangan air setinggi 10 cm.
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan air di setiap wilayah. Mereka juga berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), guna melakukan penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik. Upaya ini melibatkan dukungan dari para lurah dan camat setempat.
Ilustrasi Banjir di Jakarta (Antara)
"Genangan air diupayakan surut dalam waktu sesingkat mungkin," ujar Yohan.