Korut Perintahkan Tentaranya Bunuh Diri Jika Tertangkap Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jan 2025, 08:49
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah menandatangani perjanjian pertahanan dengan Rusia yang memungkinkan Korea Utara mengirim pasukannya untuk membantu Rusia dalam konflik dengan Ukraina.  Menurut laporan dari kantor berita resmi Korea Utara, KCN Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah menandatangani perjanjian pertahanan dengan Rusia yang memungkinkan Korea Utara mengirim pasukannya untuk membantu Rusia dalam konflik dengan Ukraina. Menurut laporan dari kantor berita resmi Korea Utara, KCN (Antara)

Lebih lanjut, Zelensky menyatakan kesediaannya untuk membebaskan tentara Korut yang ditahan dengan syarat adanya pertukaran tawanan perang.

"Ukraina siap menyerahkan tentara Kim Jong Un (pemimpin Korea Utara) kepadanya jika ia dapat mengatur pertukaran mereka dengan prajurit kami yang ditawan di Rusia," tambah Zelensky dalam unggahannya di X.

Korut Instruksikan Tentara untuk Bunuh Diri

Tentara Korut yang berperang bersama Rusia diperintahkan untuk bunuh diri sebelum ditangkap. Pemerintah Korut menekankan bahwa mereka lebih baik mati daripada menjadi tahanan perang.

Seorang anggota parlemen Korea Selatan, Lee Seong Kweun, mengungkapkan informasi tersebut setelah menerima laporan dari Badan Intelijen Nasional (NIS) Seoul.

Baca Juga: AS Sebut Ribuan Tentara Korut Segera Dikerahkan untuk Perang Melawan Ukraina

"Memo yang ditemukan pada jenazah tentara yang tewas menunjukkan bahwa pemerintah Korea Utara menekan mereka untuk melakukan bunuh diri atau meledakkan diri sebelum ditangkap," kata Lee dalam keterangannya, seperti dilansir AFP.

Halaman
x|close