Rubio diketahui pada 10 Agustus 2020 menerima sanksi dari pemerintah China bersama dengan politisi Partai Republik lainnya, seperti Ted Cruz, serta sembilan orang lainnya.
Rubio dan Cruz dikenal sebagai pendukung gerakan demokrasi di Hong Kong pada tahun 2019.
Terkait sanksi tersebut, Guo Jiakun tidak menjelaskan secara pasti apakah China akan mencabut sanksi terhadap Rubio setelah ia dilantik sebagai Menteri Luar Negeri AS.
Penunjukan Rubio sebagai Menteri Luar Negeri menunjukkan bahwa kebijakan Trump terhadap China mungkin akan lebih keras, melebihi sekadar tarif dan perdagangan, mengingat Rubio memandang China sebagai saingan strategis utama AS.
(Sumber: Antara)