Menter Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo anak buahnya sendiri. (Ist.)
Baca Juga: Mendiktisaintek Satryo: Penerima Beasiswa LPDP Tak Harus Balik ke Indonesia untuk Mengabdi
Terdapat pula tulisan lain yang mengkritik perlakuan terhadap pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dianggap merendahkan martabat mereka, seperti yang tertulis, “Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga.”
Unggahan Iman pun memicu banyak komentar dari warganet. Salah satunya, seorang netizen mengungkapkan bahwa aksi tersebut diduga berhubungan dengan pemecatan tidak adil terhadap seorang pegawai bernama Neni Herlina.
"Dari WhatsApp Grup: AKSI DAMAI SENIN HITAM: Yth. Segenap Keluarga Besar Pegawai Ditjen DIKTI. Pemecatan tidak adil yang dialami oleh Sdri. Neni Herlina, juga bisa terjadi kepada kita. Oleh karena itu, bagi kita hanya tersisa pilihan: 'LAWAN ATAU MENUNGGU GILIRAN!'," tulis komentar akun X @yearrypanji.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kemendikti Saintek belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Belum ada keterangan atau klarifikasi dari Humas Kementerian Dikti Saintek terkait tudingan para demonstran.