Tim DVI Polri Pakai 2 MetodeI untuk Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 16:20
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi pada Senin (20/1/2025). Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi pada Senin (20/1/2025). (ANTARA (Risky Syukur))

Ntvnews.id, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menggunakan dua pendekatan dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yaitu metode primer dan sekunder.

"Jadi, kami memiliki dua metode untuk identifikasi, yaitu primer dan sekunder. Metode primer mencakup penggunaan DNA, sidik jari, dan gigi. Kami prioritaskan metode ini terlebih dahulu," ujar Kepala Bidang DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin, 20 Januari 2025.

Fauzi menjelaskan bahwa untuk identifikasi menggunakan sidik jari, pihaknya mengalami kendala karena kondisi jenazah yang tidak memungkinkan untuk dilakukan identifikasi dengan metode tersebut.

Baca juga: Pastikan Evakuasi Sesuai SOP, RS Polri Cek TKP Kebakaran Glodok Plaza

"Sidik jari saat ini memang sulit untuk diambil, tidak ada sidik jari yang dapat kami peroleh," kata Fauzi.

Selanjutnya, Fauzi menambahkan bahwa untuk identifikasi melalui gigi, pihaknya meminta rekam medis gigi dari keluarga korban yang melaporkan kehilangan anggota mereka. Rekam medis tersebut kemudian dibandingkan dengan gigi jenazah yang ditemukan di lokasi kebakaran.

"Kami meminta data antemortem gigi dari keluarga, apakah mereka memiliki rekam medis gigi. Kemudian, kami cocokkan dengan gigi yang ditemukan di TKP," ungkap Fauzi.

Halaman
x|close