"Kami menjaga kerahasiaan hasilnya, dan ini hanya untuk bahan evaluasi serta tindak lanjut pembinaan di lingkungan sekolah," tambahnya.
Program ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat dan kalangan pemerhati pendidikan. Ada pihak yang mendukung langkah ini sebagai upaya preventif dalam menjaga moral pelajar, namun sebagian lainnya berpendapat bahwa pendekatan yang lebih edukatif dan berbasis konsultasi perlu diterapkan.
Melalui kebijakan ini, pihak sekolah berharap dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga perilaku dan kesehatan reproduksi. Pihak sekolah juga menyebut bahwa para orang tua setuju dengan cek tersebut.