Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, menyatakan bahwa penambahan pos pemadam kebakaran diperlukan untuk mempercepat proses penanggulangan kebakaran.
"Tidak bisa dipungkiri Jakarta masih kekurangan pos pemadam. Ada beberapa kelurahan yang idealnya punya pos pemadam sendiri tapi belum memilikinya," kata William, Kamis 23 Januari 2025.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran Toko Roti di Mal Pondok Gede, Ternyata Gegara Korsleting Listrik
Menurutnya, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2025, Pemprov DKI telah mengalokasikan lebih dari Rp1,5 triliun untuk penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat).
Oleh karena itu, William mengimbau Pemprov DKI untuk kembali mempercepat pembangunan pos-pos pemadam kebakaran di seluruh wilayah Jakarta.
"Ini merupakan suatu masalah besar. Artinya ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh pemadam kebakaran dengan baik. Pemprov harus memberikan atensi ke sini dan kembali menggencarkan pembangunan pos pemadam," kata dia.
William juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan kebakaran. Namun, ia menekankan bahwa masyarakat perlu dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk memadamkan api. Oleh karena itu, Pemprov DKI harus turut menyediakan fasilitas tersebut.