"Jadi enggak perlu rapat dilakukan secara tertutup, biar semua terang benderang kan. Pak Menterinya kalau emang enggak salah juga beliau bisa minta clear di publik, kalau misalkan beliau suatu saat ada yang nyanggah (lalu diketahui) bahwa betul melakukan itu, ya risikonya terima sendiri," jelas dia.
Dia pun menilai rapat Komisi X DPR RI terkait anggaran, penyelarasan program, hingga kelembagaan dengan mitra kerja terkait tidak perlu dilakukan secara tertutup.
Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menjelaskan salah satu alasan rapat digelar tertutup. Ini agar Menteri Satryo dapat memberikan keterangan secara leluasa kepada pihaknya.
"Kalau terbuka kan enggak jadi blak-blakan," ujarnya.
Diketahui, Menteri Diktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo ratusan pegawainya sendiri. Ini buntut sikap arogan, main tampar, dan pemecatan sewenang-wenang yang diduga dilakukan Satryo kepada bawahannya.
Bahkan, viral di media sosial rekaman suara Satryo marah-marah, melempar dan membanting benda, serta diduga menganiaya pegawainya. Hal itu terjadi hanya karena air di rumah dinasnya tak keluar.
Satryo membantah jika rekaman itu merupakan suaranya. Satryo juga telah berdamai dengan ratusan pegawai yang mendemonya. Ia pun telah meminta maaf kepada mereka, termasuk ke Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga, Neni Herlina, pegawai yang mengaku dipecat Satryo dengan sewenang-wenang.